Album terbaru Ginda And The White Flowers

Taring musik blues kian menajam di Indonesia. Kesuksesan fenomenal Gugun Blues Shelter adalah hal yang mampu membuat aliran musik tersebut lebih diminati di sini jika dibanding sebelum-sebelumnya. Efek domino yang melibatkan para pengusung blues pun otomatis terjadi, nama-nama yang tadinya tidak dikenal kini muncul ke permukaan. Vokalis sekaligus gitaris Ginda Bestari, bassist Gega Gageh, dan drummer Yandi Andaputra yang tergabung dalam Ginda and the White Flowers adalah contohnya.

Ucapan terima kasih sudah sepantasnya mereka lontarkan kepada Gugun cs., apalagi fakta bahwa frontman Gugun juga menyumbangkan suara dan melodi gitarnya pada album mini ini, tepatnya di “Let Me Try”. Lagu bertempo cepat tersebut membuktikan bahwa Ginda and the White Flowers terampil mengaransemen lagu dan begitu padu dalam bermusik. Ginda, Gega, dan Yandi ketat mengiringi satu sama lain di tiga lagu yang ada di album ini.

Sayangnya, “Let Me Try”, jika dibandingkan dengan dua lagu lain yang kebetulan berbahasa Indonesia, juga menunjukkan bahwa mereka lebih baik menulis lirik bahasa Inggris. Perasaan kaget sempat menyelimuti saat lirik “Pegangan tangan udah nggak jaman katanya/Kalau belum cipokan katanya ketinggalan jaman” tersiar pada lagu “Cinta Kok Ngerusak”. Padahal, intro yang dilayangkan lagu tersebut begitu asyik menghentak. Masalah yang sama juga timbul pada “Tahan Dulu” di mana liriknya memiliki tema soal menampik nafsu seksual dalam berpacaran. Coba simak lirik repetitif yang berbunyi, “Ya tahan dulu tahan dulu, tunggu dulu tunggu dulu.” Mungkin Gugun tertarik mengasah lirik mereka?

Official Website Ginda And The White Flowers "klik"

source : http://rollingstone.co.id/read/2012/06/05/090048/1932810/1107/cd-review-ginda-and-the-white-flowers