Makna Dibalik Lirik Burgerkill - Anjing Tanah


Wokeh bro, kali ini gue bakal ngebahas lagu Burgerkill yang judulnya Anjing tanah.
Gini liriknya :

Burgerkill

Anjing tanah.. Liar!
Hisap jiwaku (Sampah) binatang!
Hunus nafsuku, terjerat setan!

Nafsu yang terus menjalar, menusuk nadi tak pernah 
berhenti, terus kau rayu aku, Jalang!

Anjing tanah.. 

Kau, racun nafsu terliar 
Injak kerdil jiwa
Rapuh asaku..

Anjing tanah, liar.. 
Tampar norma (rendah) binatang
Rajam otakku, menjerat..

Nafsu yang terus membakar hanguskan religi tanpa terhalang, 
terus kau ikat aku, Jalang!

Anjing, lantang kau menyalak 
Julurkan lidah liurmu
Kau nikmati panas darahku,
Kau lucuti bijak akalku
Kau nikmati panas nafsuku
Kau lucuti... 

dimulai dari judul nya "ANJING TANAH" maksud nya di lihat dari sisi sifat nya "Anjing" adalah sejenis hewan yang hina/haram (bagi muslim) atau bisa di katakan sebagai kata hujatan yang cukup kasar sementara "Tanah" adalah dimana bagi gue adalah dasar manusia berasal dalam ISLAM bahwa manusia tercipta dari tanah/adam tercipta dari tanah jadi gue ambil kesimpulan bahwa ANJING TANAH berati manusia yang hina tapi tunggu dulu mungkin loe bertanya-tanya kenapa gue langsung bilang atau menyimpulkan tampa terlebih dulu membahas lirik terlebih dulu
okeh,... sabar,kita bakal masuk dalam lirik nya lagi. Anjing tanah.. Liar!=seperti yang dah dibahas di awal bahwa "itu" berati kehinaan yang lepas kendali tampa ada ny kontrol oleh logika

Hisap jiwaku (Sampah) binatang!=maksud nya,menurut gue sih ini menikmati keadaan yang kotor(dosa) dan sekalian penegasan dari kata lirik sebelum nya,betapa buruk nya sesuatu mengenai objek "itu",ditambah sama kata-kata "binatang" jelas disini tiada lagi akal atau sesuatu yang bukan lah perbuatan manusia yang tidak berakal

Hunus nafsuku, terjerat setan!= di artiin satu kata dulu deh hunus yang berati tarik atau mencabut di tambah dengan kata nafasku, terjerat setan, mencabut kehidupan atau mati dalam perbuatan setan satu lebih tepat nya sesat

Nafsu yang terus menjalar, menusuk nadi tak pernah
berhenti, terus kau rayu aku, Jalang!  = ketika nafsu yang tak bisa di kendalikan buat kamu tak bisa nenahan karna godaan yang semakin lama semakin liar

Kau, racun nafsu terliar = "kau" ini maksud nya adalah objek yang membuat nafsu itu memuncak

Injak kerdil jiwa = membuat diri begitu nista nya,betapa bodoh nya diri itu

Rapuh asaku.. = harapan yang sudah menghilang atau rusak

Tampar norma (rendah) binatang= gak jauh beda sama arti dari bait yang diatas nya ,maksudnya yaitu sebuah aturan yang di langgar tampa adanya akal sehat ketika melakukan pelanggaran

Nafsu yang terus membakar hanguskan religi tanpa terhalang,
terus kau ikat aku, Jalang! =  ketika nafsu yang berkuasa dalam diri maka agama dah gak berati lagi sebagai filter baik sikap atau pun  perbuatan (bagi pelarang norma agama) atau bisa gue bilang seorang pendosa

Anjing, lantang kau menyalak
Julurkan lidah liurmu= tampa ada keraguan, menikmati setiap jengkal dari hafsu yang memikat

Kau nikmati panas darahku= inti nya mikmat nafsu yang mengalir

Kau lucuti bijak akalku= kehilangan akan kontrol diri karna nafsu

Kau nikmati panas nafsuku = gak jauh beda sama lirik asli nya sih menurut gue,nafas adalah sesuatu yang berati dalam kehidupan/manusia,sementara panas nya nafas itu arti nya  yang menggelegar dalam diri yang mendorong menciptakan sebuah rasa yang panas (bikin gerah)

Kau lucuti...= nafsu mengambil semua nya

Dari semua yang udah gue jelasin bisa di ambil kesimpulan bahwa ini tentang seseorang yang hilang arah ketika nafsu nya bergolak menjadi sebuah dosa yang gak bisa dikendalikan lagi dengan akal sehat nya ,kalo gue pikir ini mengenai orang yang tergila-gila sama nafsu birahi,yah
mengingat asal band Burgerkill dari Bandung,and ditambah mengenai kebanyakan remaja atau masyarakat nya kabar nya udah "bebas",yah bisa ngerti ja
lagu ini bertujuan memberian pesan moral terhadap masyarakat agar tak "bebas" lagi dalam hal "itu"

yah mungkin ini sekilas aja dari gue, kapan-kapan gue bakal ngbahas soal lirik yang lain,jika ada hal yang salah atau tak sepaham dari pembahasan lirik di atas gue minta maaf,gue mah cuma mau mengutarakan gimana pandangan gue terhadap kata-kata yang gak biasa(puisi,dll) dengan pikiran gue yang masih sedikit ilmu

semoga ini berguna buat yang udah ngbaca :)