Sejarah Band OASIS






Oasis adalah band rock influental asal Inggris yang dibentuk di Manchester pada tahun 1991. Pada awalnya menggunakan nama The Rain, grup ini dibentuk oleh Liam Gallagher (vokal), Paul Arthurs (gitar), Paul McGuigan (bass), dan Tony McCarroll (drum dan perkusi), hingga kemudian ikut bergabung pula kakak Liam, Noel Gallagher (gitar dan vokal). Setelah mengganti nama menjadi Oasis, para anggotanya menandatangani kontrak dengan label rekaman indie Creation Records dan setelah itu merilis album perdana mereka Definitely Maybe pada tahun 1994. Tahun berikutnya, Oasis merilis (What's the Story) Morning Glory? bersama drummer baru Alan White di tengah persaingan dengan band britpop lain, Blur. Gallagher bersaudara juga secara berkala menjadi topik dalam tabloid dan berita atas gaya hidup liar dan perselisihan mereka. Pada tahun 1997, Oasis merilis album ketiga mereka, Be Here Now. Walaupun album memiliki angka penjualan tercepat dalam sejarah Inggris, popularitas album ketiga mereka menurun dengan sangat cepat. Oasis kemudian kehilangan anggota Paul McGuigan dan Paul Arthurs ketika mereka dalam proses rekaman dan akan merilis Standing on the Shoulder of Giants pada tahun 2000. Dua posisi kosong tersebut kemudian digantikan oleh Gem Archer dan Andy Bell. Oasis berhasil menemukan kesuksesan dan popularitas kembali melalui album Don't Believe the Truth pada tahun 2005. Pada Agustus 2009, Noel Gallagher mengumumkan pengunduran dirinya dari Oasis pasca perkelahian belakang panggung dengan Liam. Anggota tersisa dari Oasis, dipimpin oleh Liam Gallagher, memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan mereka bersama di bawah nama Beady Eye, sementara Noel membentuk proyek solo Noel Gallagher's High Flying Birds.

Oasis, dengan tujuh singel dan tujuh album yang pernah memuncaki posisi satu di tangga musik Inggris, pernah memenangkan lima belas NME Awards, sembilan Q Awards, empat MTV Europe Music Awards dan enam Brit Awards, termasuk salah satunya pada tahun 2007 untuk kontribusi luar biasa terhadap musik dan satu untuk album terbaik dalam 30 tahun terakhir berdasarkan polling pendengar BBC Radio 2. Oasis juga pernah dinominasikan untuk tiga buah Grammy Award. Terhitung per tahun 2009, Oasis telah menjual sekitar 70 juta copy rekaman mereka di seluruh dunia. Juga Oasis didaftar dalam Guinness Book of World Records pada tahun 2010 untuk “Longest Top 10 UK Chart Run By A Group” setelah berhasil memposisikan 22 single hits di top-10 chart musik Inggris.] Oasis juga memegang rekor dunia Guinness sebagai entitas musik tersukses antara tahun 1995 hingga 2005, menduduki selama 765 minggu di chart musik Top 75.
Sejarah

Pembentukan dan tahun awal (1991–1994)

Oasis bermula sebagai evolusi dari band The Rain yang beranggotakan Paul McGuigan (bass), Paul Arthurs (gitar), Tony McCarroll (drum), dan Chris Hutton (vokal). Mengalami ketidakcocokan dengan Hutton, Arthurs mengajak kenalan Liam Gallagher sebagai pengganti. Liam kemudian menyarankan mengubah nama band mereka menjadi Oasis. Nama ini terispirasi dari sebuah posterInspiral Carpets yang ada di dinding kamar Gallagher bersaudara. Salah satu venue yang tertera di poster tersebut adalah Oasis Leisure Centre di daerah Swindon, Wiltshire.

Oasis tampil untuk pertama kalinya pada 18 Agustus 1991 di klub Boardwalk, Manchester. Kakak Liam, Noel Gallagher, yang saat itu menjadi roadie Inspiral Carpets, pergi menyaksikan band adiknya bermain. Meskipun Noel dan teman-temannya tidak menganggap Oasis bermain cukup spektakuler malam itu, dia mulai mempertimbangkan kemungkinan menggunakan band adiknya sebagai jalan untuk lagu-lagu yang telah ia tulis selama beberapa tahun. Noel mendatangi Oasis meminta bergabung dengan syarat dia akan menjadi penulis tunggal dan pemimpin band, serta bahwa mereka akan merintis sukses komersial secara sungguh-sungguh. Arthur mengenang, “Dia memiliki segudang ide. Ketika dia baru masuk, kami hanyalah band yang membuat kegaduhan dengan empat macam suara. Tiba-tiba saja, banyak sekali ide baru. Oasis bersama Noel Gallagher menggarap konsep musikal yang bersandar pada kesederhanaan, dengan Arthurs dan McGuigan dilarang untuk memainkan not dan chord dasar, McCarroll memainkan ritmik dasar, dan pengeras suara mereka dirancang untuk menghasilkan distorsi. Oasis menciptakan sebuah suara “samasekali tanpa kecekatan dan kerumitan, yang justru menghasilkan suara yang "tak terhentikan".”

Setelah lebih dari setahun tampil di berbagai tempat dan sebuah rekaman demo (dikenal sebagai kaset Live Demonstration), kesempatan besar Oasis datang pada bulan Mai 1993 ketika mereka menarik perhatian wakil pemilik Creation Records, Alan McGee. Oasis diundang untuk tampil di klub King Tut's Wah Wah Hut, Glasgow, Skotlandia. Oasis, bersama sekelompok teman, berhasil mengumpulkan uang untuk menyewa van demi perjalanan ke Glasgow. Ketika mereka tiba, mereka ditolak untuk masuk karena tidak terdaftar dalam daftar set malam itu, yang dilaporkan membuat mereka kemudian memaksa masuk (walaupun juga Oasis dan McGee telah memberikan pernyataan berlawanan yang mengenai bagaimana akhirnya Oasis diterima masuk malam itu). Oasis diberikan slot kosong untuk tampil dan berhasil membuat McGee terkesan. Empat hari berikutnya, McGee mengontrak Oasis ke Creation Records. Dikarenakan masalah pengamanan kontrak Amerika, Oasis akhirnya menandatangani kontrak global bersama Sony.

Mengikuti rilis terbatas demo lagu mereka "Columbia", singel resmi pertama Oasis, "Supersonic", dirilis pada bulan April 1994, mencapai posisi 31 di chart musik Inggris. Setelah itu, Oasis merilis lagu "Shakermaker". Lagu ini kemudian menjadi subyek gugatan plagiarisme, dengan Oasis membayar $500.000. Singel ketiga mereka, "Live Forever", menjadi yang pertama memasuki top-10 chart musik Inggris. Setelah sesi rekaman dan mixing yang sempat bermasalah, album perdana Oasis, Definitely Maybe, dirilis pada September 1994, memasuki cahrt pada posisi pertama, dan pada saat itu menjadi album perdana dengan angka penjualan tercepat di Inggris.

 Menjadi bagian terbaik sepanjang tahun dengan rekaman dan penampilan live secara konstan, ditambah dengan gaya hidup hedonistik, mulai memberikan dampak terhadap band. Kebiasaan tersebut memuncak saat sebuah penampilan di Los Angeles pada bulan September 1994 dimana Liam dibawah pengaruh metamfetamin, menyebabkan sebuah penampilan yang tidak layak dimana dia membuat pernyataan menghina terhadap penonton Amerika dan kemudian melukai Noel dengan tamburin. Insiden tersebut membuat Noel marah hingga membuatnya meninggalkan band segera setelah tampil dan terbang ke San Francisco (dari kejadian inilah lagu "Talk Tonight" ditulis). Noel dilacak oleh Tim Abbot dari Creation Records dan mereka berkunjung ke Las Vegas. Disana, Gallagher dibujuk untuk melanjutkan Oasis. Noel kemudian berdamai dengan Liam dan melanjutkan tour di Minneapolis. Oasis melanjutkan singel keempat album Definitely Maybe, "Cigarettes & Alcohol", dengan singel Natal "Whatever", yang memasuki chart Inggris pada posisi tiga.

Periode transisional (1999–2004)

Pada awal 1999, Oasis nulai bekerja pada album keempat mereka. Keterangan pertama diumumkan pada bulan Februari dimana Mark "Spike" Stent diungkapkan mengambil peran seagai wakil produser. Keadaan tidak berlangsung baik dan kabar mengejutkan mengenai kepergian Paul "Bonehead" Arthurs diumumkan pada bulan Agustus. Pada saat itu dilaporkan Arthurs keluar secara kekeluargaan, dengan Noel menyatakan bahwa Arthurs ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya. Pernyataan Arthurs mengklarifikasi kepergiannya “untuk berkonsentrasi pada hal lain. Meski begitu, Noel juga pernah mengungkapkan versi berlawanan bahwa serangkaian pelanggaran terhadap kebijakan "tidak ada minum maupun obat-obatan" yang dibuat Noel agar Liam dapat bernyanyi dengan baik saat sesi rekaman menyebabkan konfrontasi antara Noel dan Arthurs. Dua minggu kemudian, kepergian Paul McGuigan ikut diumumkan. Gallagher bersaudara mengelar konferensi pers segera setelahnya dimana mereka meyakinkan pers bahwa “masa depan Oasis aman. Cerita dan kejayaan kami akan terus berlanjut.

Oasis yang beranggotakan tiga orang memilih untuk melanjutkan sesi rekaman, dengan Noel Gallagher merekam ulang seluruh bagian gitar Arthurs dan bass McGuigan untuk mencegah gugatan di kemudian hari. Setelah menyelesaikan sesi rekaman dan produksi, Oasis mulai mencari anggota pengganti. Anggota baru pertama yang diumumkan adalah gitaris Colin "Gem" Archer, mantan anggota Heavy Stereo, yang kemudian hari mengklaim telah didatangi Noel hanya beberapa hari pasca pengumuman kepergian Arthurs. Menemukan bassist pengganti memerlukan waktu dan usaha lebih. Oasis sempat berkumpul dengan David Potts, namun dia segera mundur. Oasis mengajak Andy Bell, mantan gitaris Ride dan Hurricane #1 sebagai bassist baru Oasis. Bell belum pernah memainkan bass sebelumnya dan harus mempelajarinya lebih dulu, dengan Noel dilaporkan meyakinkan Liam dengan mengatakan “jika dia biasa memainkan gitar, dia bisa memainkan fookin bass.

 Dengan berakhirnya kontrak Creation Records, Oasis membentuk label mereka sendiri, Big Brother Records, yang kemudian merilis semua album Oasis berikutnya untuk daerah Inggris dan Irlandia. Album keempat Oasis, Standing on the Shoulder of Giants, dirilis pada bulan Februari 2000 dengan penjualan minggu pertama yang cukup baik. Album tersebut memuncaki posisi pertama di chart Inggris dan nomor 24 di chart Billboard 200. Tiga singel yang dirilis dari album tersebut adalah "Go Let It Out", "Who Feels Love?" dan "Sunday Morning Call", dimana kesemuanya berhasil memasuki lima besar chart Inggris. Video untuk singel pertama "Go Let It Out" direkam sebelum bergabungnya Bell, sehingga terdapat formasi yang tidak umum dalam video tersebut dengan Liam pada gitar rhythm, Archer pada gitar lead, dan Noel pada bass.

Beserta dengan keluarnya para anggota pendiri, Oasis membuat beberapa perubahan kecil pada suara dan gambaran mereka. Sampul album mereka seterusnya menggunakan logo "Oasis" baru yang didesain oleh Gem Archer. Album keempat mereka juga merupakan yang pertama bagi Oasis untuk menyertakan lagu karangan Liam Gallagher. Musik dalam album tersebut juga lebih memiliki pengaruh psikedelik dan eksperimental. Album keempat mereka hanya mendapat penilaian hangat-kuku dari para pengamat dan, hingga saat ini, Standing on the Shoulder of Giants adalah album studio Oasis berpenjualan paling rendah.

Ketika dalam tour di Barcelona pada tahun 2000, Oasis terpaksa membatalkan sebuah penampilan kerena tendinitis menyebabkan lengan drummer Alan White membengkak. Setelah perselisihan antar Gallagher, Noel mengumumkan dia keluar dari seluruh jadwal tour luar negeri dan Oasis akan menyelesaikan tour tanpanya. Noel kemudian kembali pada leg tour Irlandia dan Inggris, yang tarmasuk didalamnya pertunjukan di Wembley Stadium. Sebuah album live bernama Familiar to Millions, dirilis pada akhir tahun 2000 dan mendapat penilaian beragam. Sepanjang tahun 2001, Oasis membagi waktu antara pertunjukan live keliling dunia dan sesi rekaman album kelima. Album berikutnya, Heathen Chemistry, album pertama Oasis dengan anggota Andy Bell dan Gem Archer, dirilis pada bulan Juli 2002. Album tersebut berhasil mencapai posisi pertama di Inggris dan posisi 23 di Amerika Serikat, walaupun para pengamat memberikan penilaian beragam. Terdapat empat singel dariHeathen Chemistry, yaitu "The Hindu Times", "Stop Crying Your Heart Out", "Little by Little/She Is Love", dan "Songbird". Album kelima Oasis mencampur suara eksperimen dari album sebelumnya dengan juga menempuh suara rock dasar. Heathen Chemistry juga memiliki porsi rekaman yang lebih seimbang bagi Oasis, dengan semua anggota, terkecuali White, menyumbangkan lagu.

Pasca rilis album album, Oasis tampil sukses dalam tour dunia yang kembali berisikan insiden. Pada akhir musim panas 2002, ketika Oasis dalam tour di Amerika Serikat, Noel, Bell, dan Darlington terlibat dalam kecelakaan mobil di Indianapolis. Walaupun tidak satupun mengalami luka serius, beberapa pertunjukan terpaksa dibatalkan. Pada Desember 2002, setengah terakhir leg German dalam tour Eropa mereka terpaksa ditunda setelah Liam Gallagher, Alan White, dan tiga anggota tour ditahan polisi atas keributan di sebuah klub malam di Munich. Mereka tertangkap saat mabuk berat dan Liam terbukti menggunkan kokain. Dua tahun kemudian, Liam membayar denda sebesar £40.000. Oasis menyelesaikan tour mereka pada Maret 2003 setelah kembali ke jadwal yang tertunda.

Liam Gallagher mengatakan Oasis mulai merekam album keenam pada akhir Desember 2003 di Sawmills Studios, Cornwall. Album tersebut awalnya dijadwalkan rilis pada September 2004 agar bertepatan dengan peringatan 10 tahun rilis Definitely Maybe. Namun, drummer Alan White, yang pada titik ini telah berkontribusi dalam semua materi Oasis terkecuali Definitely Maybe, meninggalkan Oasis pada awal Januari 2004. Pada saat itu, adik Alan, Steve White menyatakan dalam situsnya bahwa “semangat untuk bermain dalam band telah hilang darinya” dan bahwa Alan ingin menghabiskan waktunya bersama kekasihnya. Alan White digantikan oleh Zak Starkey, drummer The Who dan putra Ringo Starr. Walaupun Starkey berkontribusi dalam sesi rekaman studio dan mengikuti tour bersama, dia tidak diangkat sebagai anggota resmi dan Oasis menjadi beranggotakan empat orang untuk seterusnya. Starkey tampil bersama Oasis pertama kali di Poole Lighthouse. Beberapa hari kemudian, Oasis, bersama dengan Starkey, menjadi artis utama Glastonbury Festival untuk kedua kalinya dan tampil membawakan lagu-lagu hits terbaik mereka, ditambah dua lagu baru — "A Bell Will Ring" karya Gem Archer dan "The Meaning of Soul" karya Liam Gallagher. Penampilan mereka menerima penilaian negatif, dengan NMEmenyebutnya “sebuah bencana. Tom Bishop dari BBC menyebut penampilan Oasis “kurang mengkilap dan tidak memiliki momentum”, terutama karena gaya bernyanyi Liam yang tidak bersemangat dan kurangnya pengalaman Starkey terhadap materi-materi Oasis.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Oasis_(grup_musik)