Komunitas Musik Jazz Ngisor Ringin

Band Komunitas Jazz Ngisor Ringin
Musik jazz pertama kali dibawakan oleh negara Paman Sam tepatnya di kota New Orlands atau sering disebut sebagai kota marching band. Namun perlu kita ketahui bahwa musi jazz sedikit banyak dipengaruhi oleh Regtime genre musik asli Amerika yang populer di era tahun 1890 – 1910. Semakin kedepan musik jazz mengalami banyak kemajuan yang pesat di belantika musik dunia, dari Regtime hingga Jazz Fushion, hingga akhirnya masuklah musik jazz ke Indonesia. Pada tahun 30an musik jazz mulai masuk ke Indonesia dibawa oleh musisi Filipina yang mencari  pekerjaan di Indonesia dengan bermain musik. Dan alhasil perkembangan itu menjadi sangat pesat dan diminati oleh banyak kalangan, dari kalangan atas hingga bawah.

Salah satu nya Jazz Ngisor Ringin (JNR),berdasarkan visi dan misi yang sama antara musisi Semarang untuk ingin berbagi dengan siapa saja yang ingin mendalami musik jazz baik dari segi filosofi, kualitas dan sejarah tentang jazz. Maka pada tahun 2009 bulan Juli terbentuklah Jazz Ngisor Ringin. Kenapa menggunakan nama Jazz Ngisor Ringin? Pertama kali terbentuk disebuah cafe dikota semarang (OUR’S CAFE) dengan suasana outdoor dibawah pohon beringin, banyak musisi semarang berkumpul untuk bermain musik atau pun sekedar sharing karena memiliki visi dan misi yang sama maka terbentuklah komunitas ini komunitas Jazz Ngisor Ringin.

“kita ingin mengenalkan musik jazz itu sebagai musik yang murah, tetapi bukan musik murahan!” kata Nanda Goeltom salah satu pengurus JNR. Karena banyak orang yang tak tahu tentang jazz selalu beranggapan musik jazz itu musik yang mahal, sebab selalu disajikan dalam bungkusan yang mewah dan anggun, baik dari tempat maupun property itulah image yang tertempel dari musik jazz.

Prestasi demi prestas pun mulai mereka ukir dari tahun ke tahun, seperti ikut berpartisipasi dalam acara NGAYOGJAZZ (2010 & 2011), JAVAJAZZ (2010), JAZZ IN THE MALL (2010 sampai sekarang), jaming ke Bali (2010), Jazz campus to campus.
semarang-komunitas-jazz-ngisor-ringin-barry-likumahuwa

Tak hanya ikut berpartisipasi dalam setiap event jazz tapi JNR sendiri juga mengadakan event kecil di cafe Kalosi setiap 2 minggu sekali setiap hari Senin di minggu pertama dan ketiga, event besar mereka adakan di cafe Tung De Blang (TDB) event ini lebih tentative tidak menjadi acara rutin bagi mereka. Tak hanya itu, mereka jug tak segan – segan untuk mendatangkan bintang tamu seperti I Nyoman Balawan dan Indro Hardjodikoro dalam acara Coaching Clinic.

Untuk kamu yang suka dan ingin tahu tentang musik jazz itu sendiri gak salah dan gak bakal rugi untuk gabung bersama mereka. Karena komunitas ini tak hanya berhenti disitu saja kiprahnya sebagai komunitas musisi, mereka juga tak segan – segan untuk mengenalkan komunitas jazz lainnya yang ada diluar kota Semarang ini. Contohnya mereka bekerja sama dengan Komunitas Jazz Bogor, Margo City Jazz (Depok), Komunitas Jazz Kemayoran, Solo Jazz Society, Komunitas Jazz Pekalongan, Jazz Ben Senin Jogja.

Masih belum puas dengan prestasi mereka?  Dari awal mereka berdiri sudah ada +/- 30 band dibawah naungan mereka, seperti Buzztard, Rencang, Aljabar, The_Interview, Coffee Break, Coffee Freeze, dll. Bagi yang tertarik untuk gabung bersama mereka bisa langsung gabung di Twitter mereka, langsung follow aja @JAZZNGiSORiNGiN, di Facebook : Jazz Ngisor Ringin. Kalo masih kurang mantap dan ingin bertemu dengan para pengurus JNR bisa langsung datang saja di TDB bertemu dengna mas Nanda Goeltom, di Buket bisa dengan mas Gatot, dan juga mas Bagus. Untuk komunikasi dengan mas Bagus bisa juga follow @a_bagoez. [BY_WK_MH]


Sumber : http://www.mysemarang.com/semarangkomunitas-jazz-ngisor-ringin-bukan-musik-murahan/